Bismillah
Sumber: Copas dari facebook Ikatan Alumni Rohis SMAN 47
Jakarta
Cerita penuh makna
Aku : Tuhan, bolehkah aku bertanya sesuatu?
Tuhan : Tentu.
Aku : Tapi janji, Engkau tidak marah.
Tuhan : Ya, janji.
Aku : Kenapa kau mengizinkan banyak ‘hal’ terjadi padaku di
hari ini?
Tuhan : Maksudnya?
Aku : Aku bangun terlambat.
Tuhan : Ya.
Aku : Mobilku membutuhkan waktu yang lama untuk menyala.
Tuhan : Oke.
Aku : Roti burger yang kupesan dibuat tidak seperti
pesananku, sehingga aku malas memakannya.
Tuhan : Hmm.
Aku : Di jalan pulang, hpku tiba-tiba mati saat aku
berbicara mengenai bisnis besar.
Tuhan : Benar.
Aku : Dan pada akhir, saat aku sampai rumah, aku hanya ingin
sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru aku beli. Tapi itu
tidak nyala! Tidak ada yang berjalan benar pada hari ini.
Tuhan : Biar Aku perjelas, Aku membiarkanmu tidur disaat
itu. karena tadi pagi ada sekelompok perampok yang masuk ke rumah mu membawa
senjata dan jika kau melihatnya dan berteriak dia akan membunuh mu.
Aku : Oh, tapi..
Tuhan : Aku tidak membiarkan mobilmu menyala tepat waktu
karena ada pengemudi yang mabuk lewat depan jalan dan akan menabrakmu.
Aku : (merunduk)
Tuhan : Salah satu pembuat burgermu hari ini sedang sakit,
Aku tidak ingin kamu tertular makanya Aku membuatnya salah bekerja.
Aku : (malu)
Tuhan : Hpmu Aku buat mati karena mereka sebenarnya penipu,
Aku tidak mungkin membiarkan kamu tertipu. Dan lagipula akan mengacaukan
kosentrasimu dalam mengemudi bila ada yang menghubungimu kalau hpmu menyala.
Aku : (mata berkaca-kaca) aku mengerti Tuhan..
Tuhan : Oh, soal mesin pijat refleksi, Aku tau kamu belum
sempat membeli listrik, bila mesin itu dinyalakan maka itu mengambil banyak
listrikmu, Aku yakin kamu tidak ingin berada dalam kegelapan.
Aku : (menangis) Maafkan aku Tuhan.
Tuhan : Tidak apa, tidak perlu meminta maaf. Belajarlah
untuk percaya Aku. RencanaKu padamu lebih baik dari rencanamu sendiri. “…boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui”. (QS.Al-Baqarah : 216)
Aku : Aku akan percaya padamu. Dan biarkan Aku untuk
berterima kasih atas semuanya.
Tuhan : Sama-sama. Aku akan selalu bersamamu, menjagamu…
:)