Thursday, March 29, 2012

Sleep = peace


Kamis, 29 Maret 2012

Bismillah...
 
Aku sedang bermalam di rumah kos sahabatku Berta, ya dia baru saja menempati kamar barunya yang sebelumnya bila ditempuh dengan berjalan kaki sangat jauh. Barang-barang bawaan dan segala hal yang Ia bawa masih tertumpuk dan sebagian berserakan disudut ruangan, aku diminta untuk mengginap karena kawan satu kamarnya saat ini pulang kerumah. Yah begitulah Bey panggilan akrabnya, perempuan penuh kreativitas, periang, namun masih manja :p
Namun kami tidak hanya berdua, ada Dhella. Teman satu jurusan Bey di kampus, Dhella memiliki kepribadian yang unik, ia sangat kritis dengan hal disekitarnya (kadang hal kecil yang sama sekali tidak kami pikirkan dapat terlintas di pikirannya). Mereka berdua sudah tertidur, dan pada “jam produktif’ ku sekarang, aku baru memulai aktivitas menulisku.

Aku bahagia dengan hanya melihat kawanku tertidur dengan nyenyak, aku suka memperhatikan kawanku jika tertidur seolah segala masalah dan kejenuhan tugas kuliah menguap begitu saja, terdapat kedamaian di wajah mereka. Kedamaian yang sekarang sangat sulit ditemui jika orang sudah memulai aktivitasnya, seolah tak ada jiwa yang mengisi raga. Kosong, sepi, dan hampa.

Aku senang memunculkan pertanyaan-pertanyaan kecil dipikiranku dan aku akan menjawabnya sendiri namun terkadang dibuat untuk tidak untuk di jawab. Aneh? Tidak juga, aku pikir selama kita hidup adalah waktunya untuk terus berpikir, berkreativitas, dan belajar. Ditambah dengan statusku sekarang sebagai mahasiswa tingkat 2 yang memang waktunya untuk membuat berbagai eksperiman kehidupan dan sangat wajar untuk melakukan kesalahan.

Begitu pula hidup terkadang tidak semua hal yang terjadi hanya untuk di caci karena tidak sesuai dengan harapan kita, karena jika kita terus mendapatkan segala hal yang diinginkan. Kapan waktu kita untuk mengetahui kelemahan dan waktu untuk memperbaiki diri? Disinilah tangan Tuhan bermain, membimbing, hingga menepuk bahu kita jika kita terlalu jauh melangkah ke jalan yang tidak sesuai.

Betapa bersyukurnya orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan karena Tuhannya, subhanallah. Lahawlawa quwwata illabillah. 

@Berta's room (Kos Davira)

Monday, March 26, 2012

Jam Produktif


Bismillah

Kenapa ya aku hanya bisa mengerjakan tugas-tugasku khususnya yang berkenaan dengan kuliah pasti saat tengah malam, padahal sudah sudah dimulai sejak sore bahkan siang harinya namun ada saja yamg menghambat jika belum tengah malam. Ada juga temanku yang katanya hanya bisa membuat tugas kuliahnya setelah shubuh, karena menurutnya otaknya bisa lebih segar mengkritisi segala hal.
Aku bisa ambil kesimpulan dari penelitian kecil yang aku buat sendiri, kalau setiap manusia itu memiliki ‘jam produktif’ masing-masing, jadi mulai deh coba kenali jam produktif kalian, menurutku bisa lebih maksimal jika suatu hal dikerjakan saat ‘jam produktif’ kita sedang berlangsung, karena mood, hasrat dan berbagai hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas bisa fokus secara optimal.
Aku mengambil contoh jika mata kuliah saja, pasti adakan satu atau dua mata kuliah yang kalian sangat sukai dan sebaliknya? Nah pengandaiannya jika saat mata kuliah yang tidak kita sukai hadir pasti buat dating tepat waktu di kelasnya aja pasti jadi males tapi karena kebutuhan absen yang harus bagus menjadikan kita terpaksa datang namun hasilnya? Yap! Di kelas pun sama sekali ga dapet apa-apa alias gabut cyiiin haha berbeda sama mata kuliah yang kita sukai,telat aja udah panik setengah mati terus maunya duduk didepan,   fokus banget sama apa yang si dosen bilang pokonya serba maksimal segalanya.
Jadi, intinya harus kenali kapan ‘jam produktif’ kita itu muncul, karena semuanya jadi serba maksimal ga buang-buang waktu huehehe  Man Jadda Wajada!! :D

-My Room

Saturday, March 24, 2012

RANDOM


Kamis, 22 Maret  2012

Bismillah…

Hari terandom akan aku ceritakan sekarang, rada telat sehari sih dari waktu kejadian. Karena kemarin udah capek banget jadi kebablasan tidur deh, oke aku mulai aja ya ceritanya…

Jadi sebenernya cerita random ini dimulai sejak pagi buta karena tugas yang tak kunjung usai membuat aku tidur jam 2 pagi, kebiasaan begadang ini emang bener-bener ga baik. Jadi ngantuk kalo di kelas, jam 2 baru tidur dan bangun buat subuhan. Entah kenapa yang biasanya tidur lagi ini gabisa tidur sama sekali, karena janjian mau nebeng ke kampus jadi harus on time, aku memutuskan buat siap-siap lebih awal. Segala sesuatunya masih berjalan lancar, sampai ketemu temen dan pergi ke Perpustkaan buat minjem buku dan melanjutkan tugas yang belum selesai. Di perpus berbagai hal terjadi, dari mulai koneksi buat download video yang entah mengapa gagal mulu sampai temenku yang sudah mulai emosi dikarenakan keegoisan salah satu orang. “sebel deh Han, dia tuh manja banget minta dijemput di stasiun coba, padahal dia yang butuh. Fix yah Han hari ini semuanya serba skip” katanya. Aku cuma memberikan senyum buat dia, dan dia kembali mengerjakan tugas. Selesai mengerjakan tugas dan video yang tak kunjung berhasil aku download akhirnya kami memutuskan buat pergi karna jam kuliah akan segera dimulai. 

Sampai dikampus, parkir asal banget karena kami telat membuat semua semakin random. Sesampai di kelas ternyata dosen belum datang hmm lega sih tapi geregetan kenapa tadi buru-buru banget. Di kelas aku masih tetap mencoba buat mendownload video, dengan harapan presentasi hari ini bisa berjalan lancar. Singkat cerita, sampailah pada mata kuliah Teknik Public Speaking dimana semua harus serba formal dan harus tampil secara optimal. Dan aku hari ini berkesempatan untuk presentasi, segala materi dan slide sudah aku siapkan secara matang hanya video yang tak kunjung aku dapatkan sejak semalam <//3 video yang kumiliki masih kurang untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Tiba giliranku untuk maju aku hanya memasrahkan semuanya pada Allah dan berdoa agar semuanya berjalan lancar, pertama yang akan berpresentasi adalah kawan satu kelompok, semua masih berjalan lancar, dan bergantian aku. Awalnya semua berjalan baik dan sesuai rencana, namun saat bagian memutarkan video kesalahan teknis yang dilakukan kawanku hampir membuat presentasiku berantakan, dia tidak bisa mengoperasikan video dan slide yang harus segera ditampilkan. Aku berusaha keras menarik perhatian audiens dengan caraku, dan………….. alhamdulillah semua berjalan lancar. Thanks, Allah :’’’’)
Hal random tak kunjung usai, usai kelas kami ke kantin sesampainya disana seperti biasa aku memesan makanan dan makan dengan lahap sambil mendengarkan ocehan kawan-kawanku “eh lo bawa charger BB gak?” kata salah seorang temanku. DUG masya Allah aku teringat bahwa charger laptopku tertinggal dikelas, di dalam hati ‘astaghfirullah Han, kenapa ceroboh banget’ aku segera meninggalkan makananku dan pergi mencari, kelas itu baru saja dibersihkan oleh OB dan aku segera bertanya “Mba, liat charger laptop yang masih nyolok gak? Aku barusan kelas disitu” kataku dengan panik “wah, tadi mba sih liat dua orang cewe masuk kelas ini sambil bersihin kelas trs ga lama neng datang nyari kabel, sama sekali ga ada neng” katanya, yap OB gatau dimana chargerku berada, aku kembali  ke kantin untuk meminta pendapat teman-temanku apa yang harus dilakukan, salah seorang temanku bilang “coba cari diruang dosen Han, tanya sama yang beresin proyektor. Kebawa kali” ehmmm bener juga, aku segera berlari menuju ruang dosen dan bertanya “pak, tadi diruang 206 kelasnya mba Yohana charger laptopku ketinggalan…” belum selesai bicara salah seorang karyawan mengambil sesuatu di lokernya dan memberikan charger laptop padaku “aaah Alhamdulillah, makasih banyak pak hehehe maaf ya kelupaan” seneng luar biasa karena gajadi di marahain mbakku :p

Aku kembali ke kantin dan menyembunyikan charger laptop di punggungku “gimana Han?ada ga chargernya?” kata temanku. “TARAAAAAA” kataku (sambil menunjukkan chargernya) :’’’’’)

Karena hari ini Bey mengajak untuk pulang bersama, aku tidak jadi dijemput sama masku. Aku menyusul Bey ke Margo City dan segera menuju Terminal Depok, sesampai disana kami menaiki Deborah non ac tujuan Lebak Bulus, hamper satu jam kami menunggu dan bus tidak menunjukkan akan segera berangkat, lalu melihat ada Deborah ac dengan tujuan yang berbeda kami pindah dan menaiki minibus tersebut, dengan pedenya kami duduk di dekat supir dengan alas an agar mudah menunjukkan dimana harus turun, dengan ingatan yang mulai memudar karena dulu aku pernah diajak naik Deborah ac sama mbakku membuat aku tidak terlalu takut, perjalanannya cukup melelahkan, karena macet dimana-mana. Jam 8 malam kami sampai di kolong jembatan pasar Kebayoran Lama. Belum usai segala kerandoman ini, aku lupa dimana harus menemukan angkot yang akan mengantar kami pulang, ditambah dengan wajah Bey yang panik karena Ia membawa laptop di genggamannya ”Hun,takuuuut huhu naik taksi aja yuk” katanya “duh bey, tanggung banget, ini udah daerah kita masa nyerah gitu ajaaa. Slow gue inget-inget dulu ya” dan akhirnya kami menemukan angkotnya dan…..MACET. Gilingan, udah hamper jam 9 dan masih macet?! Dafuqq! Oke kami sampai dan naik ojek kerumah masing-masing, sampai dirumah aku diberondong pertanyaan dari mas, karena gabisa dihubungin sama sekali dan ini sudah sangat larut. Aku menjelaskan semua yang terjadi dan segera men charge hp, begitu dinyalakan sms, bbm, miscall banyak sekali dan isinya semua menanyakan keberadaan aku dan Bey, Barbies nama grup persahabatanku ikut heboh dikarenakan mamanya Bey yang menelpon mereka menanyakan keberadaan kami dan menjalar hingga kemana-mana.
How a great day ever! How our parents love us so much :’’’) how great I am can be part of them :’’) I love you with everything I have {}

-My cribs :D

Wednesday, March 21, 2012

Emm increase my mood


Bismillah...

Kenapa ya mood menulis itu selalu dating waktu saya lelah atau menjelang tidur, ah sudahlah yang terpenting mau tetap disiplin menulis dulu.. harusnya mala mini dapet beberapa video dan artikel buat tugas yang deadlinenya makin dekat. Tapi apadaya malah iseng merembet ke yang lain kebiasaan jelekku kalo sudah bersentuhan dengan laptop dan modem huehehe iyah malah nonton video film yang akan releasetahun ini -___-
Salah satu hobiku itu nonton film, menurutku film itu memberikan banyak pelajaran tersirat. Dari mulai moral sampe sosial emm emang sih ada yang negatifnya, tapi kan udah dewasa jadi lebih bisa memilah juga *pembelaan*
Oiya, gimana ya manajemen waktu yang baik? Kaya yang kubilang tadi, masih suka berantakan ga sesuai jadwal. Jadi ga kelar deh tugasnya, emm sambil jalan aja ya belajar manajemen waktu, ada loh temenku yang terstruktur banget segala halnya, iri banget. Tapi kayanya ga asik kalo segalanya sesuai jadwal, jadi ga ada adrenalin sebagai deadliners :p
Sudaaaaaaah ngantuuuuk, tapi masih pingin surfing di dunia maya :p


-Lolla's room

Monday, March 12, 2012

i called this "Bahagia Itu Sederhana"

Bismillah...


Tau gaaak? saya nulis ini jam setengah 3 pagi loh, yap bener! belum tidur sama sekali, sibuk menjelajah dunia maya sambil cengar cengir meringis sendiri pas lagi ketemu postingan lucu. Umm jujur seharusnya sekarang saya mengerjakan tugas Sosiologi Komunikasi yang besok harus segera dikumpulkan, tapi apadaya nulis blog ternyata lebih asik hihihi

My Sissy :D
Jadi sekarang mau cerita kalo 2 minggu yang lalu mbakku namanya Evi yang 3 tahun ikut suaminya dinas di Biak, Papua itu pulang :D seneeeeeeeeeeng banget, ya walaupun  komunikasi kita sangat baik dengan bantuan berbagai media telekomunikasi tapi sosok itu ternyata ga kalah penting buat menenangkan hati. Yap! mbak Evi itu dari saya kecil itu udah kaya ibu, tapi ya teteuup mama is the best :* segala hal yang berkaitan dengan tugas sekolah, pendidikan, bagaimana menyikapi hidup delele itu banyak yang diajarkan langsung dari mbak Evi, makanya kalo kata orang punya kaka cewe itu enak, iyap bener banget! ihihi selain bisa tuker-tukeran baju atau jilbab juga bisa buat berantem ejek-ejekan. But since our mom is gone, our sisterhood so better we never fight anymore and she give more her love for me, yeah i can feel it :')

Karena mbak Evi pulang saat saya udah mulai masuk kuliah, jadi segala macem planning liburan kita di pending semua sampai liburan semester mendatang, hmm tapi entah mengapa dengan adanya mbakku itu disini udah membuat suasana lebih 'ada' yap, i had problem with a crowded place. Because although i was in crowded place i still fell lonely, i don't why.. seems so pathetic but i believe i have my own way to through my day. Jadi kalo diukur tingkat happiness saya itu sekarang hampir mencapai puncak teratas :') how Allah always love us, a little thing can make us so feel blessed :')

Tapi tapi tapi.. seminggu ini juga sedang putus silaturahim dengar saudaraku (semoga Allah memaafkan segala khilaf kita ya :) maaf terlihat seperti memutuskan silaturahim ini begitu aja, tapi untuk diteruskanpun saya takut kalau justru saya yang jatuh terlalu dalam :")  i'm so sorry for everysingle thing i do)
Jadi gituuuuu, menurutku bahagia itu sederhana, dengan melihat dan berkumpul bersama keluarga, melihat senyum dan tawa mereka bisa dengan mudah bikin hati damai. Maha suci Allah yang selalu mencurahkan rasa kasih cinta ini kepada kami :)


-still at my cribs :D

Sunday, March 4, 2012

Sepi? Salah? Bukan masalah kok :)



”Han, gue gangerti kalo gue jadi lo gmn ya? Apa gue nangis setiap hari dirumah gara-gara kesepian? Lo pernah ga sih ngerasa kesepian gitu Han?” tanya Berta sahabat saya ditengah jalan  sepulang dari Distro di bilangan Bintaro.
”Sepi? Gajuga ah Bey, tergantung kita aja kok mau sugesti kemana, kalo gue sih males kalo gue bikin jadi sepi jadi galau tapi kadang malah sengaja sih gue bikin sepi hehehe menurut gue, kalo gue lagi sendiri bisa sesuka hati melakukan apapun yang gue mau tanpa bergantung atau gaenak sama orang lain”
Sungguh dibenak ini saya mengira hal itu sudah lama teratasi, namun pertanyaan itu ternyata masih terasa aneh di telinga. Ya, saya belum sepenuhnya dapat mengatasi hal yang satu itu. Saya masih sering merasa sepi bahkan jika berada di keramaian sekalipun. Namun entah mengapa saya seperti menikmati saat saya sendiri, hal yang tak bisa dilakukan jika bersama banyak orang dapat saya lakukan sekarang. Saya begitu tertarik mengamati hal-hal kecil yang terjadi di sekeliling, melihat daun berjatuhan dan bertanya asal muasal segala hal, pertanyaan-pertanyaan nakal sering sekali muncul dan saya hanya tersenyum simpul dengan berbagai jawaban yang saya miliki. Yap, Hani… Gadis yang beranjak dewasa yang ga pernah mau dipanggil anak kecil lagi, tapi masih sering minta bantuan sama mas&mbaknya kalo butuh sesuatu. Bandel? Biarin! kalo kata dosen Bhs.Inggris saya gini ”You’re student, it’s normal to do mistakes. Make mistakes and take lesson from it. That I was do when I was in ur age.”



-Hani’s room