Monday, October 21, 2013

See You There

Bapak... Mama...

Aku kangen

belum lama ini aku sedang ngobrol dengan temanku dan di sela pembicaraan kami,

dia bilang "kalo nanti punya anak itu enakan ngerawatnya sama nyokap lo. di ajarin sama nyokap lo. trs suami lo ngobrolnya sama bokap lo. ya lo bayangin aja kalo nanti lo punya anak trs ga ada nyokap atau bokap lo yang bersedia lo rengekin karna gabisa ngurus baby."

speechless aja gitu... gatau deh gmn nanti kalo punya baby karna memang beneran ga ada Mama dan Bapak.

setengah diriku ingin sekali menyerah namun setengah diriku mati-matian berusaha melewati ini dengan senyum kok,

Ela kangen... nanti malam di mimpiku, kita kumpul ya. See you there :)


Salam


Wednesday, October 9, 2013

Untitled

Jika ingin bercerita secara gamblang mengenai rasa yang sedang saya alami itu adalah hal yang mustahil, karena saya bukan tipikel orang yang mau dan bisa bercerita semuanya. Ya... karena di samping itu juga sebenarnya kan manusia itu memiliki hidden self yang tak semua orang harus mengetahuinya.

Tapi, kali ini saya ingin mengeluh sejenak... karena mungkin dalam perjalanan hidup juga ada kalanya untuk merasa lelah dan ingin sekali berhenti. Entah berhenti dalam konotasi apapun...

Saat ini saya sedang dalam fase yang... umm saya sangat lelah. Terlebih ini semua seolah-olah dibebankan seluruhnya sendiri. Capek pake banget, mungkin itu kata yang tepat. Sampai saat ini pun saya tak mengetahui kapan dan bagaimana ini berakhir, namun semoga saja ada keajaiban yang terus bersama saya untuk tetap berjalan, yaa paling tidak saya tetap bisa tersenyum untuk keluarga dan orang yang saya sayangi.

Terima kasih sudah mau membaca tulisan ini, saya hanya sedikit ingin berkeluh kesah. Maaf jika terkadang kelelahan saya memberi kekecewaan pada kalian.

Salam.

Saturday, May 18, 2013

20 Maaf Yang Selalu Ingin Kukatakan

Bismillah



1. Maaf karena aku masih berani menulis ini

2. Maaf atas perilaku yang kekanakkan, karena sunguh hanya saat bersamamu aku merasa menjadi diri sendiri

3. Maaf untuk waktu yang kau habiskan untuk menungguku saat kita ingin jalan-jalan

4. Maaf aku seringkali ceroboh saat berdua denganmu

5. Maaf aku masih mencarimu

6. Maaf karena ketidaksempurnaan cintaku

7. Maaf atas rindu yang tak kunjung usai

8. Maaf karena aku seringkali merengek

9. Maaf saat kau sakit aku tak bisa menjagamu

10. Maaf karena aku masih menyayangimu

11. Maaf aku sering tak mendengar nasihatmu

12. Maaf karena aku tak mau digenggam saat menyeberang jalan--setelah itu kau akan memarahiku lama sekali

13. Maaf untuk laranganku padamu--yang kadang tak masuk akal

14. Maaf karena mempertahankanmu sampai detik ini

15. Maaf atas kegagalan rencana masa depan kita

16. Maaf tak menjadi masa depan yang baik untukmu

17. Maaf karena meminta untuk selalu bicara di telepon tiap malam--aku rindu suaramu

18. Maaf untuk pertemuan pertama kita di tempat itu

19. Maaf atas kecemburuanku pada orang yang berda di dekatmu--ugh! kita jadi jarang bertemu

20. Maaf atas segala kata maafku kali ini


Salam

Friday, May 10, 2013

Si Gadis Sendu

Bismillah

---

Satu masa tlah terlewati
Benci dan rindu merasuk di kalbu
Ada apa dengan dirinya?
Sulit untuk ia ungkap semua*


Semenjak 2011 lalu, Adishya Puty Rahma yang dikenal baik sebagai Dishy berubah sedikit demi dikit. Dulu Ia dikenal sebagai gadis periang, penuh perhatian kepada seluruh orang yang dikenalnya—bahkan belum dikenal, Ia pandai bersosialisasi di berbagai kalangan dan penuh percaya diri. Sampai pada suatu ketika takdir yang begitu menyakiti batinnya menerpa. Dishy sekarang menjadi gadis pendiam, lebih banyak mengikuti apapun yang dikatakan temannya dan kehilangan hampir seluruh kepercayaan diri.


Jangan pernah bibir tertutup
Bicarakan semua yang kau rasakan*


Di suatu malam, Dishy sadar bahwa yang terjadi pada dirinya belakangan ini sama sekali bukanlah kemauannya. Semua terjadi begitu saja tanpa disadari, Ia mengerti betul apa yang menjadi gejolak di hatinya, namun sampai detik ini pun Ia tak mengerti dimana jalan kembali—atau hanya sekedar keluar dari segala hal yang sama sekali bukan dirinya.


Kuat bukan berarti tak rapuh
Tersenyum bukan berarti tak ada sendu
Berlari bukan berarti melarikan diri
Diam bukan berarti tak memiliki jawaban
Mencibir bukan berarti ingin menyakiti


*(Ada Apa Dengan Cinta – Melly Goeslaw dengan sedikit gubahan)

---

Salam

Thursday, May 2, 2013

Gadis di Musim Hujan


Bismillah

---

Kau adalah hangat. Padamu aku temukan dunia yang ramai dan selalu bahagia.
Kau adalah rumah. Tempat aku menitipkan tawa kanak-kanakku, juga menyimpan mimpi tentang sebuah masa depan.

Suatu hari, mungkin rumahku tidak lagi kau. Tidak bisa dab tidak mungkin. Kau hanyalah rumah tempat aku mnyimpan berpuluh-puluh frame yang tidak akan lapuk karena waktu. Tempat aku selalu kembali meski mungkin kau tidak lagi berada di sana.

Sampai pada waktu dimana kau datang menjelma sepi. Lalu, pergi meninggalkanku dalam gigil. Gadis polos dalam kamuflase musim hujan, aku membencimu. Tak ada kau dan aku dalam cerita masa depan. Itulah mengapa aku memilih menjauh.

Namun, kau tahu, hingga mana pun jauh mengantar langkahku, ternyata tak pernah ada yang menamai rindu milikku, sesempurna kau menamainya. Dan membuat akan selalu menjadi milikmu.

-Hanami


Balada Ice Cream Mint


Bismillah

---

Mencintaimu seperti menikmati seporsi mint ice cream.
Kebekuan hatimu, dingin menyentuhku.
Tak cukup satu sendok untuk merasamu.
Butir pahit yang melebur di dalamnya justru membuatku menyendoknya lagi, dan lagi.


Aku Tidak Akan Mengeluh

Bismillah

--- 

Tak terhitung sudah berapa kali ini terjadi…

Jatuh dan membuatku merasa kecil di dunia ini. Kecewa dan membuatku berhenti untuk percaya orang lain. Dikhianati dan membuat aku pesimis terhadap cinta. Seperti burung kecil yang baru terbang, dunia menyuruhku untuk belajar semua hal dalam waktu singkat. Aku dipaksa untuk menentukan segala-galanya seorang diri. Tiba-tiba saja, hidup dewasa tidak semenyenangkan di pikiranku selama ini…

Tapi kau selalu siap berdiri di belakangku…

Kau tetap menyemangatiku dan berkata semuanya akan baik-baik saja. Tak putus-putusnya yakin aku bisa mencapai apa pun yang kuinginkan di saat yang lainnya benar-benar meragukanku. Kau membuatku merasa berharga.

Jujur saja, aku lelah berjuang terus. Tapi demi dirimu aku belum akan menyerah dulu. Mungkin aku harus berusaha lebih keras. Mungkin aku harus mencoba sekali lagi… entahlah. Aku tidak akan mengeluh…

Kau membuatku sadar…

Ternyata sejak awal, aku tak pernah dibiarkan sendirian.



Monday, April 22, 2013

Hujan Punya Cerita Tentang Kita

Jatuh cinta kepadamu begitu menyenangkan seperti meringkuk dalam selimut hangat pada malam yang hujan. Seperti menemukan keping terakhir puzzle yang sedang kau susun. Cinta ini sudah berada tepat di tempat yang seharusnya, di ruang hatimu dan hatiku.


Namun, mengapa resah justru yang merajai kita? Padahal, katanya cinta sanggup menjaga. Aku ingin tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu-ribu rintik hujan: aku ingin hari depanku selalu bersamamu. Aku mencintaimu selalu. Dan, mereka tak perlu tahu...


Sunday, February 24, 2013

Conversation Belongs to Me and My Mom

Bismillah

Hi mom, how are you? Is there ur best place ever, rite?

I write this cause I miss you too much, yes too much cause I really want to feel you again. Anyway, I’d love to imagine I have a conversation with you in my room at night. Here we go!

***

Mom: Nak, how are you? Sorry for not looking after you lately. Hope you’ll be my great daughter and always remember not to forget ur God

Me: Don't worry Mom, I will look after myself well. Promise. Just be happy there yah

Mom: Alhamdulillah, how about ur room? got a world war, huh? You’re almost 20 yo, anyway. *looking around*

Me: Yes, I will clean up my room regularly, Mom. *smile with showing my teeth*

Mom: *hug me so tightly* next April is ur 20, rite? Dear, you may have to start to concern bout ur heart. Heart is precious thing, did you know? A relationship takes a lot of effort. It takes your energy. Your feelings. Your heart. Your being. Make sure it's worth it.

Me: *tears go down* Yes, Mom. I won't let anyone break my heart again. Swear it.

Mom: why are you crying, dear?

Me: *sigh* See, Mom? You've taught me a lot, I listened to you though you might think I didn't. I love you.

Mom: I love you too *give her best smile*

Me: Don't worry about me, Mom. I'm not saying that I'm perfect, because I'm not at all.. But I know what I'm doing. Mom, you've given everything you had to me and I'll make you proud. The best I could.

Mom: take care, dear. you know i'll always here beside you and love you 

Me: hmmm *fall asleep*


***

Salam



Monday, February 4, 2013

Toko Buku dan Hujan

Bismillah



pukul 06:43 pm

Sudah hampir satu jam aku berada di pelataran Gramedia Margonda, berarti hampir 60 menit aku menunggu hujan reda. Aku sudah selesai memenuhi hobiku: membaca 1 buku gratisan dan membeli 1 buku yang kuinginkan. Anehnya, aku sama sekali tidak merasa bosan atau lelah menunggu di sini, yap mungkin karena aku begitu menikmati momen kali ini yakni berada di toko buku bersama hujan.

Aku ingin bercerita mengapa begitu menyukai toko buku dan hujan yaah :)

Sejak kecil aku sudah dibiasakan untuk selalu membaca, mama dan bapak membolehkan aku berlangganan majalah mingguan yaitu Bobo dari kelas 2-6 SD, tentu saja aku harus menabung dari separuh harga majalah itu tiap minggu dan sisanya ditambahkan dari uang mama (kadang sih aku bandel, aku tak menabung tapi pada hari Bobo terbaru terbit yaitu Kamis aku tetap mendapatkan majalah itu, alafyu ma). Bapak memiliki satu lemari buku, kebanyakan berisi buku fiqih dan tafsir Al-Qur'an, kata bapak "buku itu penting nak, harus disimpan dengan baik" alhasil mulai dari buku pengajiannya mama sampai skripsi mbak Evi (kakakku) ada di lemari itu. Kalau majalahku? Jangan ditanya, meja belajar sudah aku sulap menjadi rak buku berantakan hihihi semua raknya berisi semua koleksi buku dan komik. Perlu kuakui, hobi membaca ini juga ditularkan dari mbak Evi, dia lebih gila dalam hal membaca :') yap! saat SD, aku sering diajak ke rental komik dekat kosannya sewaktu kuliah di Depok. Aku boleh meminjam sebanyak apapun buku yang aku mau. Tak hanya membaca Bobo, aku melahap Detective Conan dan serial Harry Potter. Awalnya sih, aku tak bisa menikmati bacaan baruku, aku cepat bosan dan mengantuk, mungkin karena aku sudah terbiasa dengan tulisan bergambar yang ada di Bobo. Tapi lambat laun ternyata terbiasa, Iya sih, kita bisa karena terbiasa :) sampai akhirnya aku begitu menyukai buku dan mulai membelinya sendiri, aku selalu bersemangat jika mampir ke toko buku. Entah hanya untuk sekadar melihat antusiasme pengunjung lain yang sedang membaca atau tenggelam berjam-jam membaca buku gratisan namun sama sekali tak membeli :)) empat ini menyenangkan. Berjalan-jalan di sepanjang rak buku. Menyentuh satu-dua buku. Membaca sampul belakangnya, membuka-buka buku yang tidak dibungkus plastik, sedikit membantuku berdamai dengan perasaan masa lalu. tempat ini benar-benar berarti banyak bagiku menyimpan kenangan panjang. Ada sense of belonging yang begitu kuat antara diriku dan buku. Aku bisa langsung menegur orang yang melipat kertas buku atau membukanya terlalu lebar. Ah, jangan sakiti buku :')

Selanjutnya adalah hujan, aku begitu menyukainya. Menurutku, hujan adalah anugerah Tuhan yang begitu indah. Rendah atau tinggi curahnya selalu membuat damai, rintiknya adalah berkah yang senantiasa dirindukan oleh makhluk bumi dan deru suaranya selalu menenangkan. Aku tak menerima jika hujan disalahkan atas kekacauan di bumi, jangan pernah menyalahkan hujan. Memang ia tak pernah gagal membuatku sendu, namun ia tak pernah menghanyutkan. Ia bersisian, berenang bersamaku dan membuat aku tetap sadar bahwa hidup ini sesungguhnya harus terus mengalir, tetap bergerak, kalaupun berhenti itu hanya untuk beristirahat, mengendapkan kepenatan sejenak untuk kembali menjernihkan diri dan kembali mengalir... ah entahlah ini hanya filosofi hujan sederhana ala perempuan umur 20 tahun, jika kamu tak menyukainya, tak apa :) oh iya, aku suka hujan tapi tak suka kehujanan :p

nb: di depanku saat ini ada anak-anak dengan payung yang jauh lebih besar dari mereka, saat ini mereka berprofesi sebagai ojek payung. Lucu sekaligus miris melihatnya :"



Salam

Sunday, January 6, 2013

My Resolution of 2013

In 2013, I wish everything cause Allah has everything ;)























If you've read this, kindly to say 'AMIIIIN' and I hope ur wishes come true! :))

Xx