Thursday, May 2, 2013

Gadis di Musim Hujan


Bismillah

---

Kau adalah hangat. Padamu aku temukan dunia yang ramai dan selalu bahagia.
Kau adalah rumah. Tempat aku menitipkan tawa kanak-kanakku, juga menyimpan mimpi tentang sebuah masa depan.

Suatu hari, mungkin rumahku tidak lagi kau. Tidak bisa dab tidak mungkin. Kau hanyalah rumah tempat aku mnyimpan berpuluh-puluh frame yang tidak akan lapuk karena waktu. Tempat aku selalu kembali meski mungkin kau tidak lagi berada di sana.

Sampai pada waktu dimana kau datang menjelma sepi. Lalu, pergi meninggalkanku dalam gigil. Gadis polos dalam kamuflase musim hujan, aku membencimu. Tak ada kau dan aku dalam cerita masa depan. Itulah mengapa aku memilih menjauh.

Namun, kau tahu, hingga mana pun jauh mengantar langkahku, ternyata tak pernah ada yang menamai rindu milikku, sesempurna kau menamainya. Dan membuat akan selalu menjadi milikmu.

-Hanami


No comments:

Post a Comment