Bismillah
---
Kau adalah hangat. Padamu aku
temukan dunia yang ramai dan selalu bahagia.
Kau adalah rumah. Tempat aku
menitipkan tawa kanak-kanakku, juga menyimpan mimpi tentang sebuah masa depan.
Suatu hari, mungkin rumahku
tidak lagi kau. Tidak bisa dab tidak mungkin. Kau hanyalah rumah tempat aku
mnyimpan berpuluh-puluh frame yang tidak akan lapuk karena waktu. Tempat aku
selalu kembali meski mungkin kau tidak lagi berada di sana.
Sampai pada waktu dimana kau
datang menjelma sepi. Lalu, pergi meninggalkanku dalam gigil. Gadis polos dalam
kamuflase musim hujan, aku membencimu. Tak ada kau dan aku dalam cerita masa
depan. Itulah mengapa aku memilih menjauh.
Namun, kau tahu, hingga mana pun
jauh mengantar langkahku, ternyata tak pernah ada yang menamai rindu milikku,
sesempurna kau menamainya. Dan membuat akan selalu menjadi milikmu.
-Hanami
-Hanami
 
No comments:
Post a Comment