Bismillah,
Belakangan ini gue sering denger cerita teman-teman dengan tema yang hampir sama. Yap! mereka kurang percaya diri terhadap diri mereka sendiri. Entah dari never ending blemish and acne, postur tubuh, hingga warna kulit. Gue pun pernah dalam masa itu, gue pusing luar biasa dengan keribetan muka gue yang jika kotor atau stress sedikit pasti keliatan dan timbul jerawat di muka, gue pun memiliki postur tubuh yg gak normal dari wanita di luar sana, kurus bahkan terlalu kurus. Makanya gue paham emosi yang mereka rasakan. Kalian bisa tanya ke kakak gue, betapa gue desperate nya dengan never ending treatment for my face. Dokter kulit? Udah. Modern treatment? Udah. Traditional treatment? Udah. Apalagi? Atur hormon aja sih yg belum, kata dokter memang hormonal di umur gue itu msh ga stabil dan kalo mau stabil ya nikah dan punya anak. But please Doc, I am just 21 yo. Yeah, gue juga ada dalam fase gak PD, ke kampus pake masker karena lagi jerawatan parah (pada saat itu gue nyusun TA dan magang pada waktu yg sama), trs selalu bingung pakaian ke kampus, karena salah baju aja gue bisa kelihatan kurus bgt dan itu mempengaruhi mood gue seharian.
Tapi, semua berubah seiring berjalannya waktu. Waktu dan lingkungan telah mendewasakan gue (tsah). Iyaaa, skrg gue lebih bisa menerima. Menerima dalam konteks bersyukur pada apa yang Allah kasih, gak komplain pada hal yg ga bisa diubah, dan berusaha untuk selalu lebih baik setiap harinya. Hal simple yg gue lakukan itu gue tau kalau muka gue kotor akan timbul jerawat jadi gue hrs merawat kulit muka mau sengantuk atau selelah apapun, kalau lagi stress hrs segera refreshing biar ga kelamaan dan nanti jadi jerawat. Postur tubuh? Gue skrg lagi giat sekali atur gizi dan juga mix n match pakaian. Dan belakangan ini, alhamdulillah.. Mulai ada komentar "muka lo bersihan banget deh, pake apa?" "Gemukan deeh" "paha lo skrg lebih gede juga kayaknya" untuk yg gemuk kayaknya itu karena angle nya aja dan pipi gue emang tembem jd suka pembohongan publik padahal badan sama aja. Yaa beberapa komentar positif udah berdatangan, alhamdulillah.
Oiya, dukungan orang sekitar juga penting. Kakak gue selalu ngasih solusi untuk keribetan muka ini dan mood swing yang gue sendiri malas mengingatnya. Kalau lagi jerawatan gue itu cranky banget, ganggu deh pokonya.
Gue: nanti gausah komentar muka ya, aku lagi jelek.
Mbak Evi: ih kamu cantik kok, gemukin dikit biar tambah cantik ya
Lalu skrg ada Dev, dia orang asing pertama yang bilang kalau gue gak perlu pasang kawat gigi, katanya lucuk. Trs dia suka cewek kurus, dia bilang biar pas punya anak nanti gak akan oversize karena postur aslinya kurus. Kalo muka, dia suka nyindir (dia sangat sarkas tapi beruntung gue ga pernah ambil pusing sama omongannya) tp setelah sarkasnya keluar, pasti dia selalu bilang "kamu itu cantik tau, makanya ke dokter yuk aku temenin trs nanti perawatannya kan bareng aku jd gak males. Aku jg jd ada temennya kalo bulan depan mau ke dokter lagi." Lalu kalau gue lagi gak PD karena banyak bgt cewek yg jauh lebih cantik dalam perspektif gue misalnya kayak Raisa, Pevita, artis Korea yg kaki dan mukanya super flawless.
Gue: cantik banget ya diaaa, aku aja yg cewek suka liatnya huhu
Devid: nggak, cantikkan kamu kok.
Iya, gue tau sih lagi diboongin tapi ttp aja cengar-cengir senang hehehe alhamdulillah, dia sebaik itu, sugesti positif yang gue terima semakin banyak dan kuat sehingga membuat gue semakin PD dan menghargai diri gue sendiri.
Dan faktor lain yg penting adalah kita semua hrs punya etika. Never mocking someone by they appearance or physical. Kita gak pernah tau akan sedalam apa dampaknya untuk orang yg kita ejek. Gue selalu berusaha untuk gak komentar masalah fisik (terlebih muka dan postur tubuh) karena gue pun gak mau dikomentarin, kalau ditanya komentarnya gue baru mau ngomong dan itu pun lebih ke saran aja. That's it. Seriously, I hate people who complaining and mocking bout other person's flaw. Bitch please, nobody is perfect and we 're beautiful just the way we are so please don't even compare yourself with others.
Ciao!
No comments:
Post a Comment